Bupati Mandailing Natal (Madina), Saipullah Nasution, menyampaikan seruan penting kepada para tokoh nasional asal Bumi Gordang Sambilan yang berada di Jakarta. Dalam acara halalbihalal yang dihadiri berbagai elemen masyarakat, Saipullah menekankan bahwa pembangunan daerah membutuhkan dukunganSolid dari seluruh pihak, termasuk para putra-putri terbaik Madina yang berkiprah di ibu kota.
Orang nomor satu di Madina ini, yang juga menjabat sebagai ketua Ikatan Keluarga Alumni Nasution (IKANAS), menyatakan bahwa pemerintahannya bersama Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution sangat terbuka terhadap masukan, saran, dan bahkan kritik membangun demi kemajuan Kabupaten Madina. Keterbukaan ini dipandang sebagai langkah penting untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi daerah.
Lebih lanjut, Bupati Saipullah mengungkapkan sejumlah persoalan krusial yang menjadi fokus perhatian pemerintahannya. Dua di antaranya adalah peredaran gelap narkoba yang mengancam masa depan generasi muda Madina, serta aktivitas tambang ilegal yang merusak lingkungan dan berpotensi menimbulkan masalah sosial.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Saipullah secara khusus mengajak para tokoh IKANAS dan Himpunan Mahasiswa Lubis (HIMA Lubis) untuk memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan kampung halaman. Dukungan dari para tokoh yang memiliki pengaruh dan jaringan luas di tingkat nasional diharapkan dapat mempercepat kemajuan Madina di berbagai sektor.
Selain mengharapkan dukungan konkret, Bupati Saipullah juga mengajak seluruh peserta halalbihalal untuk mengesampingkan perbedaan pandangan politik yang mungkin muncul selama perhelatan Pilkada sebelumnya. Ia menegaskan bahwa pesta demokrasi telah usai, dan kini saatnya seluruh elemen masyarakat bersatu padu demi kemajuan Madina.
Momentum bulan Syawal juga dimanfaatkan Bupati Saipullah untuk menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, serta memohon maaf lahir dan batin kepada seluruh hadirin. Hal ini semakin mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan di antara para perantau dan masyarakat Madina.
Sebelumnya, Ketua Panitia acara, Dr. Fadli Nasution, SH, MH, dalam sambutannya mengajak seluruh keluarga besar marga Nasution dan Lubis beserta anak perempuan mereka (anak boru) di wilayah Jabodetabek untuk melestarikan dan mengajarkan adat istiadat serta tradisi Mandailing kepada generasi muda. Ajakan ini bertujuan untuk menjaga kekayaan budaya daerah di tengah arus modernisasi.
Senada dengan itu, Fadli Nasution juga menyerukan kepada seluruh perantau asal Madina untuk memberikan kontribusi aktif dalam pembangunan kampung halaman. Kontribusi ini dapat berupa ide, gagasan, maupun dukungan материал yang dapat mempercepat kemajuan daerah.
Dewan Pembina HIMA Lubis, Muktar Lubis, menegaskan bahwa organisasi yang menaungi para mahasiswa dan pemuda bermarga Lubis tersebut memberikan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Bupati Saipullah dan Wakil Bupati Atika. Ia meyakini bahwa dengan sinergi dan dukungan yang kuat, pembangunan di Madina akan berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang optimal.
Muktar Lubis juga menyampaikan bahwa acara halalbihalal ini merupakan wujud nyata dari kebersamaan dan ukhuwah islamiah yang terjalin erat antara marga Lubis dan Nasution. Tradisi silaturahmi ini menjadi momentum penting untuk memperkuatSolid persaudaraan dan kepedulian terhadap kampung halaman.
Ketua Dewan Hatobangon HIMA Lubis, Azhar Lubis, menambahkan bahwa melalui kegiatan halalbihalal, para perantau memiliki kesempatan untuk mengetahui perkembangan terkini di Kabupaten Madina. Informasi ini diharapkan dapat memotivasi para perantau untuk turut berkontribusi dalam pembangunan daerah sesuai dengan potensi dan kemampuan masing-masing.
Ketua Dewan Hatobangon DPP IKANAS, Mulia P. Nasution, melihat ajang silaturahmi ini sebagai wadah yang efektif untuk menyampaikan masukan dan aspirasi kepada pemerintah daerah. Berbagai persoalan dan tantangan yang dihadapi Madina memerlukan solusiSolid dan inovatif, dan kontribusi pemikiran dari para perantau sangat diharapkan.
Bupati Saipullah Nasution, yang dilantik sebagai Bupati Madina pada 21 Maret 2025, tampak khidmat mengikuti prosesi upa-upa dan doa restu yang dipanjatkan agar beliau senantiasa diberikan kekuatan, kesehatan, serta amanah dalam memimpin kabupaten ini. Harapan besar disematkan di pundaknya untuk membawa perubahan yang signifikan ke arah yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Madina.
Acara halalbihalal yang mempertemukan dua marga besar di Mandailing ini berlangsung meriah dengan berbagai hiburan dan kegiatan. Tabuhan Gordang Sambilan yang khas, penampilan memukau dari Syamsir KDI, pembagian door prize yang menarik, serta tausiah yang disampaikan oleh Dr. Henry Tanjung semakin menambah semarak acara silaturahmi tersebut. Kehadiran berbagai tokoh masyarakat, perantau, dan pemerintah daerah menunjukkan solidnya kebersamaan dalam membangun Madina yang lebih maju. Lebih lanjut, dalam semangat memajukan warisan budaya dan pendidikan daerah, DPP IKANAS dan HIMA Lubis mengambil inisiatif penting dengan mempelopori pendirian Museum Mandailing.
Kedua organisasi ini juga berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan almarhum mantan Ketua IKANAS Sumatera Utara dalam mewujudkan pembangunan kampus Institut Teknologi Sumatera (ITS) Madina yang tertunda, serta mendirikan monumen untuk mengenang jasa Pahlawan Nasional Jenderal Besar Abdul Haris Nasution.
Dibuat oleh AI
0 komentar:
Posting Komentar